Ki Joko Bodo Akan Beraksi di Amerika

Ki Joko Bodo Paranormal terkenal di Indonesia bikin heboh karena akan menjalani rangkaian tour pertunjukkan di sejumlah kota besar di Amerika Serikat.

Ki Joko Bodo di AS nanti akan melakukan tour di Vegas, California, Florida dan Washington DC. Tapi sebelum ke tempat-tempat tersebut di ke New York. Disana dia mengaku mengamati kehidupan di kota metropolitan yang katanya tidak pernah tidur tersebut.

Di sana dia melihat kehidupan warga dari berbagai golongan dan ternyata di sana juga terdapat orang-orang miskin.

Dan ketika dia mengunjungi patung Liberty, dia sempat mencoba ilmunya, dengan mentransfer energinya dengan mengirimkan angin di sekitar patung perunggu tersebut. Menurutnya dia hanya ingin melihat apakah mistik dari timur bisa terimplementasi di New York.

Hasilnya saat para turis berfoto dengan latar belakang Liberty, tidak bisa melihat patung tersebut sebagai latar belakang foto mereka. Ternyata ilmu gendam putih yang dimilikinya bisa juga beraksi di muara sungai Hudson, New York Harbor, Amerika Serikat.

Ki Joko Bodo sendiri menurut rencana, shownya akan diadakan hari Minggu mendatang, 30 Januari 2011 di Washington DC. Tapi sayangnya batok yang akan digunakan sebagai salah satu material pertunjukkan di sana tidak boleh dibawa atau di tahan di bandara. Karena ternyata batok merupakan salah satu benda yang tidak boleh dibawa ke AS.

Untung saja keris diperbolehkan dibawa tapi harus di dimasukkan ke kopernya.

Lupakan Mangsa, Ular Tolong Katak

Jauh dari kenyataan yang biasa ditemui apabila seekor ular biasanya melahap seekor katak sebagai mangsanya, kisah dalam rekaman foto ini justru menyuguhkan persahabatan dari kedua hewan di tengah bencana banjir yang melanda Australia. Keduanya mencoba mengenyampingkan perbedaan yang menganga di antara kedua hewan pada masa silam saat katak hijau mendapatkan tumpangan di atas punggung seekor ular berwarna coklat yang melintasi genangan air akibat banjir di Queensland, dekat Brisbane.
Teknisi komputer Armin Gerlach berhasil mengabadikan momen ini saat tengah merekam sejumlah gambar kerusakan materi yang merupakan dampak bencana banjir di Brisbane.
"Biasanya sejumlah hewan tampak berkerumun saat terjadi kebakaran hutan, banjir atau bencana alam lainnya. Namun, peristiwa yang terekam kali ini sungguh mengagumkan. Saya sampai tak yakin apabila ini benar-benar terjadi," tutur Armin Gerlach.
Bencana banjir di Queensland telah menelan 26 korban jiwa sejauh ini dan mengakibatkan kerusakan materi hingga 5 miliar dollar Australia.